Gumpalan awan panas seketika muncul tanpa memberikan isyarat. Alhasil kepanikan meliputi warga yang tinggal di sekitar gunung tertinggi yang ada di pulau Jawa. Gunung Semeru yang sering disambangi oleh para pendaki dan pencinta alam ini menunjukkan kekuatannya, tepat pada tanggal 4 Desember 2021. Segalanya lenyap begitu saja, tatkala awan panas menyambangi setiap permukiman yang ada di sekitar Sang Mahameru.
Kesedihan dan kehilangan harta benda bahkan sanak saudara dirasakan begitu mendalam oleh saudara-saudara kita yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang yang menjadi lokasi bencana. Gerakan hati untuk bisa membantu dan mengurangi beban yang dirasakan oleh para korban erupsi Gunung Semeru pun dilakukan oleh mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Kota Madiun. Tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mahasiswa UKWMS bekerja sama dengan Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM), Relawan TIK Madiun, Komunitas Madiun Membaca, dan Forum Silahturahmi Jejaring Komunitas Sosial.
Penggalangan dana untuk korban bencana alam Gunung Semeru ini diadakan di Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun, pada hari Minggu, 12 Desember 2021. Kegiatan ini berupa penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UKWMS Kampus Kota Madiun. Mulai dari penampilan UKM Band hingga UKM Tari. Kegiatan penggalangan dana ini pun dihadiri oleh Wakil Walikota Madiun, yaitu Ibu Inda Raya Ayu Miko Saputri.
Kegiatan ini berjalan dengan baik, serta antusiasme yang diberikan oleh warga Kota Madiun yang mengunjungi Taman Lalu Lintas Bantaran sangat baik. Pengunjung yang hadir mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Sehingga dari kegiatan tersebut terkumpul dana yang akan diberikan untuk korban bencana Gunung Semeru.